Manfaat Membiasakan Sarapan Pagi SDN 24 Rabangodu Utara
Sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan
antara bangun pagi sampai jam 9 untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian
(15-30% kebutuhan gizi) dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan
produktif.
Masyarakat Indonesia masih banyak yang belum membiasakan sarapan. Padahal dengan tidak sarapan akan berdampak buruk terhadap proses belajar di sekolah bagi anak sekolah, menurunkan aktifitas fisik, menyebabkan kegemukan pada remaja, orang dewasa, dan meningkatkan risiko jajan yang tidak sehat.
Sebaliknya, sarapan membekali tubuh dengan zat gizi
yang diperlukan untuk berpikir, bekerja, dan melakukan aktivitas fisik secara
optimal setelah bangun pagi. Bagi anak sekolah, sarapan yang cukup terbukti
dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan stamina. Bagi remaja dan orang
dewasa sarapan yang cukup terbukti dapat mencegah kegemukan. Membiasakan
sarapan juga berarti membiasakan disiplin bangun pagi dan beraktifitas pagi dan
tercegah dari makan berlebihan dikala makan kudapan atau makan siang.
Saat bangun tidur, sistem pencernaan kosong dan harus diisi agar dapat
mengerjakan berbagai aktivitas. Suplai energi yang optimal dan menyehatkan
merupakan bahan bakar yang akan membuat organ tubuh bekerja dengan baik. Tanpa
stamina yang prima, akan sulit berkonsentrasi bahkan dapat mengakibatkan
pingsan. Tidak membiasakan sarapan akan mendorong untuk lebih memilih camilan
dengan kadar gula tinggi yang berbahaya, dimana jenis makanan ini berpotensi
menaikkan berat badan hingga membuat tekanan darah menjadi kacau.
Karena itu sarapan merupakan salah satu perilaku
penting dalam mewujudkan gizi seimbang. Pekan Sarapan Nasional (PESAN) yang
diperingati setiap tanggal 14-20 Februari diharapkan dapat dijadikan sebagai
momentum berkala setiap tahun untuk selalu mengingatkan dan mendorong
masyarakat agar melakukan sarapan yang sehat sebagai bagian dari upaya
mewujudkan Gizi Seimbang.
Menurut Bernatal Saragih; Guru Besar Bidang Pangan dan Gizi Universitas Mulawarman, Ketua Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia Kalimantan Timur dalam Paper "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9 Untuk Perbaikan Gizi dan Kemandirian Pangan" menyebutkan; kenapa program sarapan menjadi sangat penting, karena dengan sarapan; Menjaga agar tubuh tetap sehat dan kuat, Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, Meningkatkan prestasi belajar, Mencegah jajan sembarangan, dan Melatih disiplin dan Kebersamaan, Tidak Sarapan, melahirkan generasi lemah, rentan sakit dan masa depan suram.
Sarapan sehat setiap pagi dapat diwujudkan dengan bangun pagi, mempersiapkan dan mengonsumsi makanan dan minuman pagi sebelum melakukan ktifitas harian. Sarapan yang baik terdiri dari pangan karbohidrat, pangan lauk-pauk, sayuran atau buah-buahan dan minuman. Bagi orang yang tidak biasa makan kudapan pagi dan kudapan siang, porsi makanan saat sarapan sekitar sepertiga dari total makanan sehari. Bagi orang yang biasa makan kudapan pagi dan makanan kudapan siang, jumlah porsi makanan sarapan sebaiknya seperempat dari makanan harian.
Penulis : 01/A