Pengembangan Literasi Lintas Mata Pelajaran Sekolah
Sekolah Dasar
Negeri 24 Rabangodu Utara Program literasi yang dicanangkan sejak beberapa
tahun kemarin telah menyemai di beberapa sekolah Indonesia. Hampir semua
sekolah sudah mengupayakan fasilitas untuk pengembangan ketrampilan membaca.
Perpustakaan tidak hanya didirikan di sekolah-sekolah tetapi juga di
kelas-kelas. Selasa 14/02/2023
Arofin S.Pd
Mengukapkan masing - masing Kelas tersebut mempunyai apa yang disebut pojok buku
atau pojok membaca. Aktivitas membaca tidak hanya menjadi kegiatan di
perpustakaan tapi juga menjadi aktivitas harian di kelas. Kegiatan membaca juga
tidak hanya menjadi kegiatan mata pelajaran Bahasa melainkan juga mata
pelajaran lain. Namun hal ini belum merata di semua sekolah.
”membaca dan menulis
merupakan bagian kegiatan belajar mengajar di mata pelajaran selain mata
pelajaran Bahasa misalnya ilmu alam, ilmu sosial, seni budaya bahkan
matematika. Di negara manca pengembangan literasi sudah lama diterapkan oleh
llintas mata pelajaran”.
Lanjut ujarnya Secara umum
hampir sama program-program tersebut. Program dimana semua guru mata pelajaran
melibatkan kegiatan membaca dan menulis dalam kegiatan belajar mengajar di
kelas mereka. Kegiatan belajar yang menuntut siswa untuk membaca baik intensif
atau ekstensif dan menuliskan apa yang menjadi pikiran para siswa selama
mempelajari mata pelajaran tersebut. Membaca intensif adalah kegiatan membaca
yang secara intens dilakukan di kelas ketika memahami konten mata pelajaran. Bebernya
Tambahnya, keterlibatan kegiatan membaca dan menulis dalam lintas mata
pelajaran bertujuan untuk membangun pemahaman dan meningkatkan kemampuan
berpikir. Aktivitas membaca akan memberikan tumpukan informasi yang didapat
dari bacaan yang kemudian akan diolah oleh otak. Sementara ketika aktivitas
menulis dimulai saat itu otak akan bekerja mengolah informasi yang ada untuk
kemudian dituangkan kembali dalam tulisan. Seorang siswa akan terlatih berpikir
kritis untuk mengevaluasi informasi baru yang dia dapat dari bacaan kemudian
akan menerima atau menolaknya berdasar informasi yang sudah dia punya.
Begitu juga ketika dia mulai
mengembangkan ide tulisan dia akan mengolah informasi-informasi yang telah dia
punya kemudian memikirkan kata-kata dan kalimat apa yang akan dia tulis
berdasar pikiran dia. Diantara proses berpikir dari membaca sampai menulis
tersebut seseorang telah melakukan
konstruksi pemahaman tentang suatu hal atau materi. Selain itu ketramplian
menulis juga terlatih. Tutupnya