Penguatan Keluarga Untuk Menciptakan Generasi Yang Tangguh
Agama mengatakan ‘sesungguhnya bayi terlahir secarah fitrah, orang tuanya yang menjadikan dia majusi, nasrani, atau yahudi bukan sekolahnya’.
Tumbuh kembang karakter anak tergantung pada didikan keluarga, karena keluarga adalah lingkungan terdekat dan terkecil yang terdiri dari orang - orang yang paling di dengar serta dijadikan contoh oleh anak- anak.
Keluarga adalah yang memegang peran penting dalam tumbuh kembang anak termasuk dalam hal pendidikan. Ada istilah yang sering kita dengar bahwa pendidikan pertama kali terjadi di kamar tidur anak bukan diruang kelas.
Hal yang tidak kalah penting adalah bahwa keluarga berperan dalam pendidikan anak jauh lebih lama dari ruang kelas formal seperti SD,SMP,SMA dan Universitas, pendidikan sepanjang hayat ini memainkan peranan sentral dalan tumbuh kembang anak mulai dari kecil, remaja hingga dewasa.
Selama ini salah persepsi sekolah itu dilimpahkan seluruh kewenangan ada teknis, moralnya, mentalnya di serahkan disekolah padahal dari jam tujuh sampai jam 12 saja waktu di sekolah, sementara waktunya lebih banyak dirumah bersama orang tuanya.
Salah satu contoh anak berkebutuhan khusus cacat mental, autis, berasal dari lumbung produksi anak yang bermasalah, Bukan outpunya, tapi tapi lumbung produksinya jadi penguatan keluarga sangat penting untuk menghasilkan keluarga yang tangguh.
Jadi kalau berbicara penguatan keluarga, esensinya anak hanya output, persoalan degradasi moral , mental generasi disebabkan banyak hal, salah satunya adalah penguatan keluarga , karena kesalahan selain urusan pendidikan terlalu di serahkan kepada sekolah. Sehingga orang tua merasa tidak punya kewajiban lagi terhadap masalah mental dan pendidikan anaknya.
Hari ini kita kembalikan, bahwa masalah baik buruknya anak itu bukan sepenuhnya urusan sekolah tapi tanggung jawab seluruhnya, baik orang tua, masyarakat dan sekolah sebagai lembaga pendidikan. Yang utama adalah orang tua, oleh karena itu kalau mau menghasilkan generasi yang tangguh harus dikuatkan keluarga sebagai lumbung produksi atau produsen generasi baru pihak - pihak lain seperti dunia pendidikan atau masyarakat.
Lingkungan masyarakat juga sangat berpengaruh karena lingkungan masyarakat tempat anak berinteraksi, Jadi baik buruknya anak berangkat dari keluarga yang bagus dan tangguh karena cenderung anak akan selamat dari godaan yang tidak baik dimasyarakat.
Penulis Minarni S.Pd SD